Pembelajaran Biologi yang bermakna memerlukan suatu pembelajaran yang dilaksanakan percobaan langsung atau disebut dengan praktikum dalam proses pembelajarannya. Kurangnya sarana dan prasarana di laboratorium mengakibatkan kendala dalam pelaksanaan praktikum di sekolah. Perkembangan teknologi dapat digunakan oleh guru untuk memberikan solusi terhadap permasalahan pada praktikum Biologi yaitu dengan menggunakan laboratorium virtual. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kebutuhan pengembangan laboratorium virtual berbasis masalah pada materi sistem peredaran darah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket dan wawancara. Subjek penelitian adalah 5 orang guru Biologi dan 64 siswa kelas XI MIPA salah satu Madrasah Negeri di Kabupaten Bogor, Indonesia. Tahap analisis kebutuhan terdiri dari penilaian kebutuhan dan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan melihat kesenjangan dan kebutuhan terhadap laboratorium virtual oleh siswa dan guru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlu adanya pengembangan laboratorium virtual berbasis masalah pada materi sistem peredaran darah untuk mendukung proses pembelajaran Biologi pada siswa