Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pemanfaatan media piringan kation anion dapat membangun keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa pada pembelajaran tata nama senyawa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah preeksperimen dengan pre-postest design. Instrumen yang digunakan terdiri dari soal keterampilan berpikir kritis, penilaian observasi keterampilan berpikir kreatif, dan angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran yang dikemas dengan model inquiri sesuai dengan tahapan pembelajaran yang direkomendasikan berdasarkan kurikulum 2013, ternyata mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif antara keterampilan berpikir kritis dengan keterampilan berpikir kreatif dengan korelasi 0,478 (cukup). Siswa juga memberikan respon positif terhadap pembelajaran. Kata Kunci: media, berpikir kritis, pemikiran kreatif, tata nama senyawa