Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan kemampuan literasi sains melalui implementasi model pembelajaran berbasis masalah (PBL) dengan konteks socioscientific issues. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain penelitian nonequivalent pretest dan postest control group design. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII di salah satu SMPN di Kabupaten Cianjur. Data diperoleh dengan menggunakan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, tes literasi sains berupa soal pilihan ganda, tes skala sikap, dan angket tanggapan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruh aktivitas pembelajaran model PBL dengan konteks socioscientific issues terlaksana dengan baik. Peningkatan kemampuan literasi sains ditunjukkan oleh pencapaian N-gain literasi sains pada aspek pengetahuan dan kompetensi pada kelas eksperimen 0,71 (tinggi) dan N-gain kelas kontrol 0,52 (sedang), sedangkan N-gain literasi aspek sikap sains pada kelas eksperimen 0,72 (tinggi) dan N-gain kelas kontrol 0,27 (rendah). Tanggapan siswa menyatakan respon positif terhadap pembelajaran. Jadi, dapat disimpulkan bahwa implementasi model pembelajaran berbasis masalah dengan konteks socioscientific issues lebih baik dalam meningkatkan kemampuan literasi sains pada aspek pengetahuan, kompetensi, dan sikap sains siswa. Kata Kunci: Model pembelajaran berbasis masalah (PBL), Literasi Sains, Konteks SocioScientific Issues.